Film terbaru dari franchise “Fast and Furious” ini ditutup dengan sangat emosional. Tim produksi sempat menunda syuting saat Paul Walker mendadak meninggal dalam kecelakaan tragis
Tidak ada yang menyangka, bahwa film “Fast and Furious” menjadi salah satu franchise film tersukses yang pernah ada. Yang awalnya ‘hanya’ film tentang balap mobil dan anak-anak yang berani menantang bahaya, kini bahkan sudah memiliki 7 film dengan jiwa yang sama. Dan semakin ke sini, selalu menjadi salah satu film yang dinantikan di seluruh dunia. Aktor Indonesia, Joe Taslim, boleh bangga karena sempat menjadi salah satu bintangnya.
Tantangan terbesar saat harus membuat sekuel dari sebuah franchise sukses adalah cerita apalagi yang akan disajikan. Dalam “Fast and Furious” sendiri itu berarti adegan berbahaya apalagi yang akan dilakukan, mobil apalagi yang akan dihancurkan, termasuk penjahat seperti apalagi yang akan dimunculkan. Nah, setelah menghancurkan pesawat dengan beberapa mobil di film sebelumnya, di film terbaru ini para bintang utama “Fast Furious 7” bertolak ke Abu Dhabi untuk melanjutkan aksi mereka.
Melihat film ini hingga akhir, terlihat jelas bahwa Paul Walker tidak sempat menyelesaikan beberapa adegan. Seluruh adegan laga dan semua bagian penting sudah ia rampungkan, sampai akhirnya ia meninggal secara tragis dalam kecelakaan mobil tahun 2013 lalu. Kejadian ini membuat tim produksi berpikir keras bagaimana untuk melanjutkan syuting tanpa Paul, dan bagaimana membuat perpisahan yang pantas untuk sosoknya yang sudah begitu identik dengan Brian O’Connor.
Beberapa adegan yang dibuat tanpa Paul, akhirnya menggunakan body double alias stunt. Kedua adik Paul Walker yang kebetulan berwajah mirip dengan mendiang, membantu melakukan adegan-adegan itu. Dengan bantuan komputer, ada proses penambahan lapisan (dengan grafis komputer) pada wajah kedua aktor pengganti agar bisa mendekati fisik Paul. Yang sayangnya, justru terlalu terlihat grafis dan tidak natural. We have to say.
Empat adegan yang tak sempat dirampungkan Paul antara lain (hati-hati ini bocoran – bila kamu belum menonton): saat Dom, Mia dan Paul berada di depan rumah sebelum bom meledak. Kemudian, saat tim Dom dan Brian kembali ke Amerika untuk menyusun rencana menjebak karakter antagonis yang diperankan Jason Statham. Melompat ke bagian akhir, saat Brian, Mia dan anak pertama mereka bermain di pantai. Di mana wajah karakter Brian tak pernah nampak jelas, dengan gerakan tubuh yang tidak natural dan hanya kedengaran suarannya saja lepas layar.
Yang paling kentara, ada pada bagian akhir saat skenario perpisahan dibuat untuk karakter Dom dan Brian. Keduanya berjalan di satu ruas jalan yang sama, untuk akhirnya berpisah di percabangan jalan. Sebuah salam perpisahan dari Vin Diesel untuk Paul Walker yang bersifat sangat pribadi. Juga perpisahan untuk Brian yang bersiap menyambut anak keduanya (di film itu), sehingga Dom bersama anggota tim yang lain sepakat bahwa Brian sudah tak mungkin diajak melakukan misi berbahaya lagi.
Bagian penutup yang dibuat dengan sangat halus dan menyentuh, seiring soundtrack yang sesuai dari Wiz Khalifa Charlie Puth dengan “See You Again” download mengiringi adegan yang bisa membuat mata basah itu. Bila kamu belum tahu, Vin Diesel memberi nama anaknya yang baru lahir dengan nama Pauline. Sebagai penghormatan untuk Paul Walker. Bagian yang sangat emosionil ini pula yang menjadi kekuatan “Fast Furious 7” di Box Office pekan ini. Film ini menjadi film dengan pembukaan terbesar keempat sepanjang sejarah, dengan total pemasukan 384 juta dollar di seluruh dunia.
0 komentar:
Posting Komentar